Filter Air Sederhana: Langkah Tim KKN Undip Wujudkan SDGs 6 di Desa Mengori

Pemalang, tekkom.ft.undip.ac.id – Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 6, yang menekankan pada akses air bersih dan sanitasi yang layak, mahasiswa Tim II 2023/2024 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah melaksanakan program pembuatan filter air sederhana di Desa Mengori. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa yang masih menghadapi masalah kualitas air yang mengandung endapan pasir, meskipun kebutuhan air di desa tersebut cukup tinggi.

Dengan tujuan tersebut, tim KKN Undip memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga Desa Mengori untuk membuat filter air keran sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. “Kami ingin membantu masyarakat Desa Mengori memiliki akses air bersih yang berkelanjutan dan terjangkau. Filter air sederhana ini dapat menjadi solusi praktis untuk menyaring air dari keran sebelum dikonsumsi,” jelas Willy Verdela, Ketua Tim II KKN Undip.

Pada 23 Juli 2024, tim KKN Undip melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan di beberapa titik di Desa Mengori. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu rumah tangga dan kader posyandu. “Sebelumnya kami hanya bergantung pada air sumur yang terkadang keruh, dan masih jarang warga yang menggunakan PAM. Dengan filter air buatan sendiri, kami dapat menyaring air menjadi lebih bersih dan aman untuk digunakan sehari-hari,” ujar Ibu Aniek, salah satu peserta pelatihan.

Melalui program ini, tim KKN Undip berharap masyarakat Desa Mengori dapat lebih sadar akan pentingnya mengonsumsi air bersih yang bebas dari endapan berbahaya, meningkatkan kualitas air yang mereka gunakan sehari-hari, dan menjaga kesehatan mereka. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target SDGs nomor 6 di Desa Mengori, yaitu mewujudkan akses air bersih dan sanitasi yang layak, serta mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030.

“Kami bangga dapat berkontribusi dalam upaya Desa Mengori mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” tambah Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si., dosen pembimbing KKN.

Ke depan, tim KKN Undip akan terus mendampingi masyarakat Desa Mengori dalam pemeliharaan dan pengembangan program filter air sederhana ini. Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.

Reporter: Rachel Sola Gracia