Surakarta, tekkom.ft.undip.ac.id – Tim II KKN Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Telkom Indonesia Regional Jateng dan DIY menyelenggarakan Pelatihan Digitalisasi UMKM dan Digital Marketing pada Jumat (26/07) di Pendopo Kelurahan Danukusuman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan jangkauan pasar mereka. Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang sebagian besar adalah pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan Dwi Harjanto Bagus N., seorang ahli dari Telkom Indonesia, yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya digital marketing di era modern. Dalam sesi yang dipandu oleh Tim KKN Undip, Dwi menjelaskan tentang perilaku konsumen pasca pembelian, platform digital yang efektif, manajemen media sosial, serta berbagai tools yang dapat digunakan untuk mendukung pemasaran online. Peserta diajak untuk memahami strategi-strategi yang dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka di pasar digital.
Selain memberikan pemahaman teoretis, pelatihan ini juga menjadi salah satu program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN Undip untuk membantu UMKM di Danukusuman memanfaatkan internet secara optimal dalam kegiatan pemasaran mereka. Menurut Lurah Danukusuman, Heri Suparman, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warganya. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah mengadakan pelatihan ini bersama narasumber dari Telkom. Harapannya, UMKM di Danukusuman dapat memasarkan produk mereka lebih luas melalui internet,” ujar Heri.
Para pelaku UMKM yang hadir juga merasakan manfaat langsung dari pelatihan ini. Ida, salah satu peserta, berbagi pengalamannya, “Pelatihan ini sangat membantu. Setelah bekerja sama dengan influencer dan memanfaatkan platform digital, usaha saya, Oseng Mercon, kini menarik lebih banyak pelanggan.” Tim II KKN Undip berharap bahwa setelah pelatihan ini, UMKM di Danukusuman dapat semakin berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
Reporter: Irawan Habib Yulianto