Semarang, tekkom.ft.undip.ac.id – Departemen Teknik Komputer sukses menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan Assoc. Prof. Ts. Dr. Mohd Hanafi bin Ahmad Hijazi dari Universiti Malaysia Sabah. Kuliah umum yang dilaksanakan pada Jumat (30/08) lalu ini bertema “Feature Engineering: The Hidden Key to AI Excellence” dan berlangsung di Ruang A 201, Gedung Laboratorium Komputer Teknik Komputer.
Dalam kuliah umum ini, Assoc. Prof. Hanafi bersama seorang moderator, Kuntoro Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., membahas tentang automated feature engineering, sebuah pendekatan yang mempermudah proses ekstraksi fitur dalam pengembangan kecerdasan buatan. Sebelum menyelami topik tersebut, beliau menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam traditional feature engineering serta kelebihan yang ditawarkan oleh pendekatan otomatis ini, seperti efisiensi, skalabilitas, aksesibilitas, dan kemampuan menangani kompleksitas data.
Acara berjalan dengan baik dan interaktif, dengan partisipasi aktif dari peserta yang antusias dalam berdiskusi mengenai berbagai studi kasus yang dipaparkan. Kesimpulan dari materi yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Hanafi menyoroti pentingnya mengidentifikasi faktor-faktor krusial yang memengaruhi hasil, serta berpikir di luar teknik standar untuk mentransformasi data mentah menjadi fitur yang berharga dengan cara-cara baru. Beliau juga menekankan bahwa mengombinasikan traditional dan automated feature engineering seringkali menghasilkan fitur yang lebih baik dan akurat.
Sebagai penutup, Dr. Oky Dwi Nurhayati, S.T., M.T., sebagai Ketua Departemen Teknik Komputer, menyerahkan pelakat sebagai tanda terima kasih kepada Assoc. Prof. Hanafi. Setelah kuliah umum acara dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation Arrangement oleh Assoc. Prof. Hanafi bersama Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., IPU, Dekan Fakultas Teknik, antara Program Studi Sarjana Teknik Komputer dan Faculty of Computing and Informatics, Universiti Malaysia Sabah, di Gd. Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Dekanat Fakultas Teknik. Perjanjian ini menjadi bukti kerja sama akademik antara kedua institusi.