Semarang, tekkom.ft.undip.ac.id – Departemen Teknik Komputer sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor secara daring pada Kamis (23/10/2025). Mengusung tema “AI on Anything”, acara ini bertujuan memberikan wawasan baru mengenai pemecahan studi kasus yang relevan dengan perkembangan strategis di bidang teknik komputer. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh insight mengenai berbagai pendekatan perencanaan yang telah berhasil diterapkan di negara lain, sekaligus memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur internasional. Pengetahuan baru tentang inovasi global, termasuk studi kasus terkait SDGs, diharapkan dapat memperkaya kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan teknologi komputer di Indonesia pada masa mendatang.
Acara ini dipandu oleh Dania Eridani, S.T., M.Eng., yang berperan sebagai moderator dan memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif serta kondusif. Untuk mencapai tujuan kegiatan, Departemen Teknik Komputer menghadirkan dua pakar kompeten di bidang kecerdasan buatan.
Pembicara pertama, Prof. Naoki Kobayashi, B.S., M.S., D.S., dari Saitama Medical University, Jepang, membawakan materi bertajuk “Artificial Intelligence? – Transforming to The Medical Field –”. Sebagai ahli di bidang medical imaging technology, biomedical signal processing, serta telemedicine, Prof. Naoki menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan kini menjadi bagian penting dalam dunia kesehatan. Ia memaparkan berbagai studi kasus, di antaranya penggunaan machine learning untuk mendukung proses diagnosis jarak jauh dan sistem pendeteksi dini melalui pemantauan tanda vital pasien.
Pembicara kedua, Prof. Dr. Muhammad Rivai, S.T., M.T., dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, menyampaikan materi bertema “Aplikasi Sensor Gas Terintegrasi dengan Kecerdasan Buatan”. Dalam paparannya, Prof. Rivai mempresentasikan beberapa hasil penelitiannya, termasuk penggunaan sensor gas untuk mendeteksi diabetes, menentukan tingkat kematangan kukis, remote gas detection, hingga berbagai inovasi lainnya. Beliau juga menjelaskan penerapan Optical Fiber Interferometer Based Gas Sensor sebagai teknologi pendukung dalam penelitian tersebut.
Beragam materi menarik yang dibawakan oleh kedua narasumber membuat para peserta sangat antusias, khususnya pada sesi tanya jawab yang dipandu dengan baik oleh moderator. Diskusi berjalan aktif dan dinamis, menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
Melalui kegiatan Visiting Professor ini, Departemen Teknik Komputer berharap mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan dunia profesional, sekaligus terdorong untuk terus berinovasi melalui pemanfaatan teknologi AI dalam berbagai bidang.