QRIS untuk UMKM: Modernisasi Pembayaran di Desa Sukoharjo

Sukoharjo, tekkom.ft.undip.ac.id – Pada tanggal 22 Juli 2024, pelatihan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) diadakan di Desa Sukoharjo dengan tujuan meningkatkan daya saing UMKM lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pembayaran modern dan aman, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap UMKM di desa tersebut. QRIS menawarkan kemudahan transaksi yang lebih cepat dan efisien, serta memberikan rasa aman baik bagi pelaku usaha maupun konsumen.

Salah satu UMKM yang memperoleh manfaat langsung dari pelatihan ini adalah Warung Bu Carik. Dengan bantuan Anakta Raffaell Tambunan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Warung Bu Carik berhasil terdaftar dalam sistem QRIS. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan opsi pembayaran yang lebih praktis, sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan nyaman.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara menggunakan QRIS, tetapi juga mendemonstrasikan bagaimana sistem ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Melalui penggunaan QRIS, UMKM di Desa Sukoharjo diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar UMKM di desa tersebut.

Dengan adanya fasilitas pendaftaran QRIS, harapan besar adalah agar UMKM di Desa Sukoharjo menjadi lebih kompetitif baik di pasar lokal maupun lebih luas. Penggunaan QRIS sebagai opsi pembayaran modern dan aman diharapkan dapat membantu UMKM untuk bersaing lebih baik, mempermudah proses transaksi, dan akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.

Reporter: Anakta Raffaell Tambunan