Temanggung, tekkom.ft.undip.ac.id – Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN, M. Bintang Prayoga Utama, telah menciptakan inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Bintang berhasil mengembangkan aplikasi Pendataan Kartu Inventaris Barang (KIB), sebuah solusi digital yang dirancang untuk membantu perangkat desa dalam melakukan pendataan aset dengan lebih efisien dan transparan. Aplikasi ini mulai dikembangkan pada 17 Juli 2024 dan resmi didistribusikan kepada perangkat desa pada 6 Agustus 2024. Kegiatan ini difokuskan untuk mendukung Efendi, Kepala Urusan TU & Umum Desa Caturanom, yang memiliki tanggung jawab utama dalam pendataan aset desa.
Aplikasi KIB yang dikembangkan oleh Bintang dirancang untuk mencakup pendataan berbagai aset desa, termasuk tanah, peralatan, mesin, bangunan, jalan, irigasi, perpustakaan, kesenian, ternak, dan tumbuhan. Dalam rangka memastikan perangkat desa dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan optimal, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan intensif selama tiga minggu. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan cara penggunaan aplikasi, tetapi juga memberikan panduan teknis untuk memaksimalkan fungsionalitas teknologi yang diperkenalkan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan aset desa menjadi lebih sistematis, terstruktur, dan akurat.
Penggunaan aplikasi KIB di Desa Caturanom ini membawa harapan besar dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan barang-barang inventaris desa. Sistem manual yang selama ini digunakan memiliki kelemahan dalam hal pencatatan dan pemantauan aset, sehingga kehadiran aplikasi digital ini menjadi solusi yang tepat. Selain mempermudah pengelolaan aset, aplikasi ini juga dirancang untuk mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan data. Dengan penyimpanan data yang lebih aman, perangkat desa dapat lebih tenang dalam menjaga informasi penting yang berhubungan dengan aset-aset desa.
Setelah pelaksanaan program ini, perangkat desa diharapkan dapat mengoperasikan aplikasi KIB secara mandiri, tanpa perlu bergantung pada pihak eksternal. Inovasi ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Caturanom, terutama dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan aset desa. Dengan teknologi yang tepat, Desa Caturanom dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki, memberikan contoh yang baik bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan bersama.
Reporter: M. Bintang Prayoga Pratama