Boyolali, tekkom.ft.undip.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim 2 tahun 2024 berhasil membuat website baru untuk Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Pembuatan website baru ini merupakan salah satu program kerja multi disiplin yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip selama masa pengabdian mereka di desa tersebut.
Sebelumnya, Desa Repaking sudah memiliki website, namun pihak desa sudah tidak memiliki akses lagi untuk mengedit website tersebut. Selain itu, website lama juga belum memiliki konten yang memadai. Melihat kondisi ini, Tim KKN Undip berinisiatif untuk membuat website baru yang dapat dikelola langsung oleh pihak desa.
Program pembuatan website baru ini dimulai pada tanggal 22 Juli 2024 dan berhasil diselesaikan serta diterima oleh pihak perangkat desa pada tanggal 9 Agustus 2024. Inisiatif ini diambil untuk memenuhi permintaan dari pihak perangkat desa yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan Desa Repaking kepada masyarakat luas.
Website baru dengan alamat desarepaking.my.id kini menyediakan berbagai informasi penting tentang Desa Repaking, termasuk informasi umum desa, infografis, dan cerita menarik tentang asal-usul desa. Selain itu, website ini juga memuat informasi praktis seperti alur administrasi, persyaratan, dan daftar surat yang dibutuhkan warga untuk berbagai keperluan. Salah satu fitur unggulan dari website ini adalah sistem informasi terpadu yang memudahkan warga dalam mengakses layanan administrasi desa, seperti mengunduh formulir, melihat persyaratan layanan, dan melakukan pendaftaran online untuk beberapa jenis layanan.
Kepala Desa Repaking, Pak Jumirin, menyambut baik pembuatan website baru ini. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras mahasiswa KKN Undip. Website baru ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi pelayanan di kantor desa kami dan memperkenalkan potensi Desa Repaking ke masyarakat luas,” ujarnya.
Pak Jumirin juga menambahkan, “Dengan adanya website baru yang dapat kami kelola sendiri, kami berharap dapat meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi bagi warga desa. Selain itu, kami juga optimis bahwa website ini akan menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik minat investor dan wisatawan ke Desa Repaking.”
Ketua Tim KKN Undip menjelaskan proses pembuatan website baru tersebut. “Kami melakukan riset mendalam tentang kebutuhan desa dan melibatkan perangkat desa serta warga dalam proses perancangan website. Tujuannya agar website ini benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan Desa Repaking,” jelasnya.
Selain membuat website baru, Tim KKN Undip juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa dengan tujuan agar mereka dapat mengelola dan memperbarui website secara mandiri, serta memahami cara memperpanjang pembayaran domain agar website tetap dapat diakses publik. Ketua Tim KKN Undip menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, dengan menyatakan bahwa selain memberikan website baru, tim juga membekali perangkat desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelolanya. “Dengan pelatihan ini, kami berharap perangkat desa dapat terus mengembangkan dan memaksimalkan manfaat website ini untuk kemajuan Desa Repaking,” ujarnya.
Dengan peluncuran website baru desarepaking.my.id, Desa Repaking telah mengambil langkah besar menuju era digital, yang tidak hanya memperkenalkan teknologi baru tetapi juga membuka peluang dalam pembangunan ekonomi, pariwisata, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan website ini terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempromosikan potensi desa.
Reporter: Raven Fajar Febriano